Pemilihan Bahasa yang Santun dalam Bahasa Jepang

Pemilihan kata-kata dalam Bahasa Jepang disesuaikan dengan banyak hal. Oleh sebab itu, seseorang harus memahami betul situasi dan kondisi, serta status lawan bicara yang ada di hadapannya. Misalnya, jika jabatan lawan bicara lebih tinggi, maka kata-kata formal dan penuh hormat lah yang digunakan. Di bawah ini kriteria dalam pemilihan bahasa yang tepat:

1. Keakraban

Bahasa yang sopan digunakan jika tidak mengenal lawan bicara atau baru mengenalnya. Contoh-contoh penggunaan bahasa sopan dalam konteks ini bisa dilihat dalam wawancara kerja, perkenalan diri, atau orang-orang yang berbicara di depan publik, seperti pidato, siaran TV, atau siaran radio.

2. Usia

Jika lawan bicara usianya lebih tua, maka bahasa yang harus digunakan adalah bahasa halus atau santun. Meskipun beberapa orang tua akan menggunakan bahasa yang lebih https://www.paguyubanbatikgiriloyo.com/ akrab kepada yang lebih muda, namun sebagai orang yang usianya lebih muda sebaiknya membalasnya dengan kata-kata sopan.

3. Hubungan dan Status Sosial

Hubungan di sini maksudnya adalah antara atasan dan bawahan, guru dan murid, penjual dan pembeli, dan sebagainya. Jika seseorang posisinya lebih tinggi, maka bisa menggunakan pilihan kata-kata yang bersifat netral. Sementara bagi mereka yang statusnya lebih rendah, maka harus membalasnya dengan kata-kata sopan.

4. Jenis Kelamin

Dulu, jenis kelamin menentukan pemilihan kata-kata. Seorang wanita akan menggunakan kata-kata dengan nuansa feminim, sedangkan laki-laki memilih kata-kata yang menunjukkan maskulinitasnya. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan kehidupan semakin modern, pemilihan kata-kata berdasarkan gender semakin ditinggalkan.

5. Situasi

Orang Jepang sangat memperhatikan situasi saat berbicara. Sebuah percakapan bisa saja berubah seketika jika suasananya berubah. Misalnya, dua orang yang sebelumnya akrab namun tiba-tiba bertengkar, maka kata-kata yang digunakannya bisa berubah. Perubahan lainnya bisa terjadi dari yang sebelumnya sopan karena baru kenal menjadi akrab.

6. Pahami Konsep Uchi-Soto

Dalam kehidupan masyarakat Jepang dikenal dengan konsep “uchisoto”. Uchi merujuk pada lingkungan kelompok seseorang, misalnya keluarga, unit kerja, dan sebagainya. Sedangkan, soto adalah kebalikan dari uchi, yaitu lingkungan di luar kelompoknya. Penggunaan kata-kata sopan biasanya digunakan kepada lingkungan uchi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.